zwani.com myspace graphic comments
SELAMAT DATANG PARA PENGUNJUNG, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA, INI ADALAH SEBUAH BLOG TENTANG PULAU SIMEULUE - NAD...SEMOGA BLOG INI BISA BERMAMFAAT BAGI KITA SEMUA.SALAM DARI SAYA...WAHID PUTRA SIMEULUE

Nandong Simeulue

Sebuah Perguruan Tinggi Simeulue di Depan Mata

Desember 10, 2009 pada 3:42 pm (Pendidikan)

Menarik sekali menyimak perkembangan akhir-akhir ini di Simeulue Ulao Sikandong tentang sebuah komitmen menuju peningkatan sumber daya manusia dengan akan didirikannya perguruan tinggi dambaan dan tumpuan harapan masyarakat Simeulue masa depan.

Adalah Dr. Aliasuddin, SE, M.Si yang diundang oleh Pemerintah Daerah Simulue untuk menjadi presenter dan narasumber pada hari itu, kamis 3 Desember 2009 di gedung DPRK Simeulue merefleksikan sebuah keniscayaan tentang pendirian sebuah Perguruan Tinggi di Bumi Simeulue Ate Fulawan. Semangat yang disampaikan beliau untuk melahirkan sebuah harapan tampaknya dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan menjelma menjadi kenyataan.

Keadaan ini seolah menjawab sebuah harapan yang pernah penulis paparkan pada sebuah catatan sekitar bulan juli yang lalu tentang keinginan kita bersama terhadap keberadaan Perguruan Tinggi di Kabupaten Simeulue yang kita cintai.

Terbentuknya perguruan tinggi di kabupaten Simeulue akan menjadi sebuah prestasi dan prestise bagi masyarakat Simeulue dan sekaligus mengangkat harkat dan martabat masyarakat serta memberikan jawaban bahwa Simeulue mampu dan sanggup mensejajarkan diri dengan Kabupaten lain di bidang pendidikan.

Seutas harapan telah terurai di hadapan kita bersama, mari kita dukung kesempatan ini dan jadikan cita-cita ini bukanlah hanya sekedar mimpi. Dan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue beserta DPRK dan jajarannya, sudah selayaknya kita ucapkan ribuan terimakasih serta apresiasi yang tak terhingga atas segala kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mewujudkan pendirian perguruan tinggi di Kabupaten Simeulue serta kepada para cendekiawan yang telah diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah dalam melahirkan cikal bakal perguruan tinggi ini semoga dapat bekerja dengan baik dan dapat berhasil hendaknya.

Percayalah, sejarah ini akan dicatat dengan tinta emas dalam hati masyarakat Simeulue dan dijadikan momen landasan dalam upaya pengentasan keterbatasan kesempatan belajar dan pengentasan kelangkaan sumber daya manusia di Simeulue pulau harapan…

Perguruan Tinggi Akan Dibangun di Simeulue
Banda Aceh, (Analisa)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, mendukung rencana Pemkab setempat untuk membangun perguruan tinggi, dalam upaya menampung lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan.

"Kami sangat mendukung program dari Bupati Simeulue, Darmili yang ingin membangun perguruan tinggi di daerah kepulauan itu," kata Sekretaris Komisi C DPRK Simeulue, Rahmat kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (7/12).

Kabupaten Simeulue yang berada di Samudera Hindia itu sangat jauh dengan ibu kota provinsi yang berada di Kota Banda Aceh. Akibatnya, banyak dari lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi tidak kesampaian, karena kurangnya biaya orangtua mereka.

"Sebenarnya minat anak-anak lulusan SMA di Simeulue untuk melanjutkan sekolah cukup tinggi, namun jauhnya hubungan transportasi ke ibu kota provinsi yang harus mengarungi laut dalam waktu cukup lama, membuat mereka tidak bisa sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Rahmat, yang juga kader Partai Gerakan Pemuda Indonesia ini.

Putra Simeulue yang bisa sekolah sampai perguruan tinggi di Banda Aceh adalah mereka yang orangtuanya mampu atau bermodal nekad, karena keinginannya begitu besar untuk melanjutkan pendidikan.

Rahmat menyatakan, perguruan tinggi di Simeulue harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah, seperti guru dan tenaga kesehatan, kemudian ditambah jurusan yang spesifik, yaitu tentang bahari.

Disebutkan, Kabupaten Simeulue sekarang ini sangat kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan, sehingga perlu dibuka jurusan pendidikan dan keperawatan.

Untuk jurusan spesifik perlu adanya Fakultas Perikanan Laut, karena potensi ekonomi yang cukup besar adalah sektor kelautan, sehingga diharapkan daerah tersebut menjadi tujuan untuk menuntut ilmu kelautan.

Informasi yang diperoleh, untuk mewujudkan perguruan tinggi tersebut, Pemkab Simeulue telah melakukan berbagai lokakarya dengan mengundang pakar pendidikan dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan putra daerah yang telah berhasil.

Bupati Simeulue, Drs Darmili kini juga sudah membentuk badan pembentukan perguruan tinggi daerah, yang anggotanya terdiri dari para tokoh ulama dan masyarakat setempat, baik yang ada di Simeulue maupun luar daerah. (mhd)

Forum Guru PRB Simeulue Terbentuk
10:00 | Friday, 20 November 2009

Forum Guru PRB (Pengurangan Resiko Bencana) Kabupaten Simeulue yang diprakasai 12 sekolah, ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Nomor : 424/2732/2009, tertanggal 11 November 2009. Ke-12 sekolah yang memprakarsai PRB tersebut yakni SMAN 1 Salang, SMPN 2 Sim Tim, MTsS Teupah Barat Inor. MTsN Kp Aie. SMAN 1 Teupah Selatan, MAS Alus-Alus, SMPN 2 TepBar Laayon, MTSsN SInabang, SMAN 2 Salang, dan SMAN 2 Sim Tim.

Terbentuknya forum guru ini berawal dari hasil kesepakatan dan musyawarah guru 12 sekolah dampingan Yayasan Pusaka Indonesia pada kegiatan workshop pembentukan Forum Guru PRB Kabuapten Simeulue tanggal 15 Oktober 2009 lalu.

Deputi Badan Pengurus Pusaka Indonesia Drs Prawoto mengatakan, terbentuknya forum guru menunjukan pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Simeulue telah berupaya mengintegrasikan program PRB masuk ke ranah sistem pendidikan sekolah dan sudah mengacu kepada kebijakan kebijakan nasional sebut saja UU No, 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan, UU No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana dan Paraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Hal ini perlu disambut baik dan menjadi contoh bagi Dinas Pendidikan di daerah lain yang ada di Indonesia, khususnya di daerah yang rawan terjadi bencana alam. “Forum Guru ini nantinya akan dapat memasukan materi-materi kebencanaan kepada anak didik saat proses belajar mengajar,” ujar Prawoto.

Secara terpisah, Koordinator Program Pengurangan Resiko Bencana Yayasan Pusaka Indonesia, Fatwa Fadillah mengatakan, forum guru ini nantinya akan melakukan sosialisasi PRB tidak hanya kepada siswa tetapi juga kepada masyarakat hal ini sangatlah penting untuk menciptakan upaya membangun budaya hidup yang aman serta terciptanya kondisi masyarakat yang tangguh di masa depan dalam menghadapi bencana. (*)

Perguruan Tinggi Akan Dibangun di Simeulue
Banda Aceh, (Analisa)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, mendukung rencana Pemkab setempat untuk membangun perguruan tinggi, dalam upaya menampung lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan.

"Kami sangat mendukung program dari Bupati Simeulue, Darmili yang ingin membangun perguruan tinggi di daerah kepulauan itu," kata Sekretaris Komisi C DPRK Simeulue, Rahmat kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (7/12).

Kabupaten Simeulue yang berada di Samudera Hindia itu sangat jauh dengan ibu kota provinsi yang berada di Kota Banda Aceh. Akibatnya, banyak dari lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi tidak kesampaian, karena kurangnya biaya orangtua mereka.

"Sebenarnya minat anak-anak lulusan SMA di Simeulue untuk melanjutkan sekolah cukup tinggi, namun jauhnya hubungan transportasi ke ibu kota provinsi yang harus mengarungi laut dalam waktu cukup lama, membuat mereka tidak bisa sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," ujar Rahmat, yang juga kader Partai Gerakan Pemuda Indonesia ini.

Putra Simeulue yang bisa sekolah sampai perguruan tinggi di Banda Aceh adalah mereka yang orangtuanya mampu atau bermodal nekad, karena keinginannya begitu besar untuk melanjutkan pendidikan.

Rahmat menyatakan, perguruan tinggi di Simeulue harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah, seperti guru dan tenaga kesehatan, kemudian ditambah jurusan yang spesifik, yaitu tentang bahari.

Disebutkan, Kabupaten Simeulue sekarang ini sangat kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan, sehingga perlu dibuka jurusan pendidikan dan keperawatan.

Untuk jurusan spesifik perlu adanya Fakultas Perikanan Laut, karena potensi ekonomi yang cukup besar adalah sektor kelautan, sehingga diharapkan daerah tersebut menjadi tujuan untuk menuntut ilmu kelautan.

Informasi yang diperoleh, untuk mewujudkan perguruan tinggi tersebut, Pemkab Simeulue telah melakukan berbagai lokakarya dengan mengundang pakar pendidikan dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan putra daerah yang telah berhasil.

Bupati Simeulue, Drs Darmili kini juga sudah membentuk badan pembentukan perguruan tinggi daerah, yang anggotanya terdiri dari para tokoh ulama dan masyarakat setempat, baik yang ada di Simeulue maupun luar daerah. (mhd)

Diposting oleh Imapa Cab.Jakarta Timur on Rabu, 10 Februari 2010
categories: edit post

0 komentar

Posting Komentar